Seringkali saya ditanya hal diatas ketika terjadi reaksi “merah”di kulit setelah memakai Young Living essential oil. Karena itu, kali ini saya ingin membahas hal ini dan mengutip buku “The Essential Oil Truth”karena isinya sangat bagus dan sesuai dengan apa yang saya tahu tentang YLEO.
Pertama, apakah bisa alergi terhadap YLEO? Pertama, kita mesti tahu bahwa alergi terjadi jika ada allergen (penyebab alergi) dalam bentuk protein dan/atau molekul nitrogen polypeptida, yang biasanya mempunyai ukuran 100 sampai 1000 kali lipat ukuran essential oil. Alergi terjadi jika badan kita mengira antigen (sesuatu yang masuk ke badan kita dari luar) itu berbahaya untuk badan kita. Itu terjadi jika badan kita mempunyai imunitas yang berlebihan. Badan kita akan memproduksi antibodi dan mengikat antigen tersebut untuk dikeluarkan dari tubuh. Kadang kala, jalan paling cepat untuk mengeluarkan antigen adalah lewat kulit karena itu adalah tempat pembuangan terbesar dan tercepat dari tubuh manusia. Maka terjadilah reaksi merah atau sejenisnya.
Essential oil yang terjadi dari proses distilasi mempunyai ukuran molekul yang jauh lebih kecil dibanding ukuran seperti protein. Karena itu, reaksi alergi hampir tidak mungkin terjadi kecuali untuk kasus yang spesial. Tetapi, ada kemungkinan alergi bisa terjadi karena EO yang mengandung citrus oil, seperti Lemon, Orange, dsb yang proses pembuatannya adalah cold-pressed dan bukan karena distilasi. Karena itu, jejak protein mungkin saja tersisa di dalam essential oil.
Pertama, apakah bisa alergi terhadap YLEO? Pertama, kita mesti tahu bahwa alergi terjadi jika ada allergen (penyebab alergi) dalam bentuk protein dan/atau molekul nitrogen polypeptida, yang biasanya mempunyai ukuran 100 sampai 1000 kali lipat ukuran essential oil. Alergi terjadi jika badan kita mengira antigen (sesuatu yang masuk ke badan kita dari luar) itu berbahaya untuk badan kita. Itu terjadi jika badan kita mempunyai imunitas yang berlebihan. Badan kita akan memproduksi antibodi dan mengikat antigen tersebut untuk dikeluarkan dari tubuh. Kadang kala, jalan paling cepat untuk mengeluarkan antigen adalah lewat kulit karena itu adalah tempat pembuangan terbesar dan tercepat dari tubuh manusia. Maka terjadilah reaksi merah atau sejenisnya.
Essential oil yang terjadi dari proses distilasi mempunyai ukuran molekul yang jauh lebih kecil dibanding ukuran seperti protein. Karena itu, reaksi alergi hampir tidak mungkin terjadi kecuali untuk kasus yang spesial. Tetapi, ada kemungkinan alergi bisa terjadi karena EO yang mengandung citrus oil, seperti Lemon, Orange, dsb yang proses pembuatannya adalah cold-pressed dan bukan karena distilasi. Karena itu, jejak protein mungkin saja tersisa di dalam essential oil.
Bagaimana dengan kulit sensitif?
Di dalam Cinnamon Bark essential oil, ada komponen yang bernama cinnamaldehyde yang merupakan komponen terbesar dalam essential oil tersebut. Komponen ini bisa bergabung dengan protein yang ditemukan dalam kulit dan dianggap sebagai allergen oleh badan kita. Reaksi ini disebut reaksi kulit sensitif. Karena itu, jika mengoles essential oil yang “panas” atau “pedas” ada kemungkinan terjadi reaksi diatas. Essential oil yang dalam kategori ini diantaranya adalah Oregano, Thyme, Clove, Cinnamon Bark, dan oil- oil lainnya termasuk blend-nya dan juga essential oil yang mempunyai sifat detoks yang tinggi seperti Lemon dan Grapefruit.
Efek Placebo
Reaksi lain adalah ketika badan kita mengenali essential oil dari wanginya dengan tanaman yang diasosiasikan. Misal, orang yang alergi dengan tanaman Lavender, misalnya, ketika mencium wangi Lavender essential oil, badan dia segera bereaksi terhadap wangi tersebut dan menyebabkan alergi. Ini adalah respons Physchosomatic.
Ini adalah reaksi terbesar dalam tubuh kita karena sistem limbic kita sangat powerful (power of mind) dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam hidup kita.
Ini adalah reaksi terbesar dalam tubuh kita karena sistem limbic kita sangat powerful (power of mind) dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam hidup kita.
Penggunaan produk yang mengandung kimia dalam kehidupan sehari-hari
Pernahkah Anda mengecek bahan-bahan dari produk kecantikan dan rumah tangga di rumah Anda? Hampir sebagian besar produk-produk tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang tidak bagus untuk badan dan menyebabkan kesehatan kita menurun (termasuk sistem hormon). Bahan-bahan kimia tersebut tersimpan dalam badan (di hati, contohnya) atau bawah kulit kita. Pemakaian Young Living essential oil memungkinkan terjadi reaksi detoks karena essential oil berusaha mengeluarkan zat-zat kimia yang tidak bagus untuk badan. Kulit kita sering “terjepit”disituasi tersebut dan menyebabkan “rash”. Rash bisa hilang dalam 2-3 hari jika penggunaan essential oil dihentikan, mengoles carrier oil (seperti V6 Young Living, virgin coconut oil, dan sejenisnya – BUKAN baby oil ya!), dan minum air banyak.
Situasi diatas sebenernya “blessings in disguise“: kita tahu bahwa badan kita toxic dan kita hendaknya mulai mengurangi penggunaan zat-zat kimia yang tidak menguntungkan tersebut.
Situasi diatas sebenernya “blessings in disguise“: kita tahu bahwa badan kita toxic dan kita hendaknya mulai mengurangi penggunaan zat-zat kimia yang tidak menguntungkan tersebut.
Vital energy flush
Karena sifat essential oil yang “mengejar” dan “eliminasi” toxin / radikal bebas, dibutuhkan tempat pembuangan. “Tempat sampah” di badan kita adalah hati dan ginjal. Ketika seseorang baru mulai memakai essential oil, ada kemungkinan orang tersebut mengalami gejala demam, panas dingin, rash, pusing, keringat berlebihan yang sering diasosiasi dengan gejala flu dan alergi. Ini karena badan orang tersebut telah penuh oleh toxin dan essential oil langsung menyerang dan membuang toxin-toxin tersebut. Badan menjadi overload dan jika sistem pembuangan (hati dan ginjal) tidak optimal, gejala diatas bisa terjadi. Biasanya hanya terjadi selama beberapa jam dari penggunaan essential oil. Di saat terjadi hal diatas, sangat penting untuk banyak minum air.
Pusing bisa terjadi lumayan lama, tergantung dari racun yang ada di dalam badan. Kadang kala bisa berlangsung selama 1-2 minggu. Minum air setidaknya 2.5 – 3 liter sehari akan membantu. Tambahkan Lemon essential oil untuk mempercepat pembuangan racun.
Saya sendiri pernah mengalami pusing ketika memulai minum Rose essential oil. Dikarenakan saya mempunyai ketidakseimbangan hormon. Setelah beberapa kali terjadi, saya memutuskan untuk tidak minum lebih dahulu dan hanya mengoles. Setelah beberapa bulan dan saya mulai minum Rose essential oil kembali, saya tidak mengalami pusing lagi.
Pusing bisa terjadi lumayan lama, tergantung dari racun yang ada di dalam badan. Kadang kala bisa berlangsung selama 1-2 minggu. Minum air setidaknya 2.5 – 3 liter sehari akan membantu. Tambahkan Lemon essential oil untuk mempercepat pembuangan racun.
Saya sendiri pernah mengalami pusing ketika memulai minum Rose essential oil. Dikarenakan saya mempunyai ketidakseimbangan hormon. Setelah beberapa kali terjadi, saya memutuskan untuk tidak minum lebih dahulu dan hanya mengoles. Setelah beberapa bulan dan saya mulai minum Rose essential oil kembali, saya tidak mengalami pusing lagi.
Racun di kulit
Dari penggunaan lotion untuk melembabkan kulit, zat kimia bisa menempel di kulit. Ketika menggunakan essential oil langsung di kulit, bisa terjadi reaksi detoks.
Badan kita sangat menakjubkan. Selalu menuju ke arah homestasis – yang seharusnya normal. Sama seperti essential oil. Karena itu essential oil hanya ingin yang terbaik untuk kita dan selama dipergunakan dengan benar, tidak membahayakan badan.
(sumber: The Essential Oil Truth)
XOXO
Deny Sentosa
(Crown Diamond Leader #1415910)
Whatsapp (+62-821-7734-4515) disini
email: deny.sentosa@gmail.com
Sudah tidak sabar ingin pakai? Silakan klik disini.
Masih ingin tanya-tanya bisa whatsapp saya atau DM saya di instagram . Grup kita adalah komunitas terdiri dari kumpulan orang yang peduli dengan kelangsungan alam, bahan yang tidak merusak ecosystem serta badan, kualitas kesehatan anak dan keluarga, dan pengembangan diri. Gabung dengan kita dalam perjalanan ini.
Have more questions?
0 Comments