INDONESIAN

Kalau Anda baru baru saja minum antibiotik, Anda pasti penasaran seberapa lama kesehatan usus Anda akan kembali seperti biasanya. Karena antibiotik bukan cuma mematikan bakteri jahat yang membuat Anda sakit, tapi antibiotik juga mematikan bakteri baik yang mendukung pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma usus Anda dan menyebabkan gejala negatif.

Untungnya, mikrobioma usus itu tangguh. Dengan makanan yang sehat dan kebiasaan gaya hidup yang baik, Anda bisa mengembalikan kesehatan flora usus Anda dan membangun kembali usus yang sehat.

ANTIBIOTIK dan MIKROBIOMA
Lebih dari 100 triliun mikrobioma hidup dalam usus Anda [1]. Kumpulan bakteri, ragi/jamur, dan virus ini yang dikenal sebagai mikrobioma usus Anda, memainkan peran penting dalam kesehatan Anda. Bakteri usus Anda mensintesis vitamin, pemasuk nutrisi, dan membuat neurotransmitterjuga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat [2]. 

Keturunan, umur, pola makan, gaya hidup, dan pemakaian antibiotik bisa mempengaruhi mikrobioma usus Anda. Antibiotik bisa mengurangi aneka mikrobioma. Artinya, mereka mengurangi jumlah jenis bakteri di usus Anda. Antibiotik juga mengganggu keseimbangan flora usus Anda, yang dapat menyebabkan penyebaran bakteri jahat.

Hal tersebut menjelaskan secara kasar kenapa 1 dari 5 orang yang konsumsi antibiotik bisa diare [4]. Efek samping lain dari antibiotik termasuk ruam, mual, dan infeksi jamur. Beberapa orang yang menggunakan antibiotik bisa mengidap infeksi serius seperti peradangan usus besar (colonkarena bakteri Clostridioides difficile.

Kabar baiknya adalah Anda bisa mengembalikan kesehatan usus Anda setelah minum antibiotik. Dengan cara mengubah pola makan dan kebiasaan gaya hidup, Anda bisa meningkatkan keseimbangan usus Anda lagi.

6 Langkah Mengembalikan Kesehatan Usus Setelah Minum Antibiotik

  1. Batasi Gula dan Makanan Proses
Terlalu banyak konsumsi gula atau makanan proses/cepat saji bisa menunda penyembuhan Anda. Makanan cepat saji dan gula bisa menyebabkan inflamasi dalam usus [5]. Pada gilirannya hal itu bisa mengubah keseimbangan mikrobioma usus Anda. Itu sebabnya batasi atau hindari makanan tersebut selama usus Anda dalam pemulihan. Hindari atau kurangi juga konsumsi produk yang mengandung gluten dan susu hewani

Sebaliknya, konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayuran berwarna. Kaldu tulang juga bisa jadi makanan untuk membangun kembali usus Anda. Karena kaya akan mineral, asam amino, dan nutrisi lainnya seperti gelatin yang bisa menyembuhkan lapisan usus.

  1. Minum Probiotik
Probiotik adalah cara yang mudah untuk mengembalikan kesehatan flora usus Anda. Ketika diminum saat atau sesudah antibiotik, probiotik bisa bantu mengisi kembali keragaman mikrobioma usus Anda. Penelitian menunjukkan bahwa minum probiotik selama pengobatan antibiotik bisa membantu kurangi resiko diare yang disebabkan dari antibiotik.

Idealnya, Anda bisa mulai minum probiotik saat mulai pengobatan antibiotik. Lebih bagus minum 2 jam setelah antibiotik. Setelah Anda selesai dengan pengobatan antibiotik, tetap lanjutkan minum probiotik untuk beberapa minggu atau bulan. Itu akan membantu menyeimbangkan kembali usus Anda.

Di Young Living, ada 3 jenis probiotik yang bisa dikonsumsi:
  • Mightypro - mengandung 8 milyar bakteri aktif yang baik. Dengan kandungan prebiotik
  • Vital Immune Probiotics - mengandung 5 milyar bakteri aktif yang baik. Dengan kandungan prebiotik dan vitamin B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B6 (pyridoxine), B7 (biotin), zinc dan vitamin C
  • Life 9 - mengandung 17 milyar bakteri aktif yang baik
  1. Makan Makanan Fermentasi
Probiotik bagus untuk mengembalikan keseimbangan usus Anda. Namun, sebagian besar probiotik hanya mengandung beberapa jenis bakteri. Karena itu, probiotik tidak bisa memulihkan keragaman mikroba sendiri.

Di sinilah peran penting makanan fermentasi, Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, miso, kol parut, dan kimchi mengandung berbagai jenis bakteri. Masukan makanan tersebut ke dalam menu makanan Anda adalah cara yang mudah untuk membangun kembali keberagaman dalam usus Anda. Saat pilih makanan fermentasi, baca labelnya baik-baik. Selalu lihat tulisa dikemasan produknya yang ada, “mengandung bakteri hidup dan aktif.”

  1. Makanan Prebiotik
Apabila Anda ingin bakteri baik dalam tubuh Anda tumbuh subur, Anda perlu memberi mereka makanan yang cukup. Itulah yang dilakukan prebiotik. Makanan prebiotik mengandung serat khusus yang memberi makan bakteri baik dalam tubuh Anda. Bakteri usus Anda akan menggunakannya untuk menghasilkan nutrisi rantai pendek seperti, asam lemak yang bisa meningkatkan kesehatan usus.

Beberapa sumber prebiotik:
  • Bawang putih
  • Bawang bombai
  • Daun bawang
  • Asparagus
  • Daun dandelion
  • Artichoke Yerusalem
  • Akar chicory
  • Pisang hijau
  • Apel
  • Biji rami
  • Gandum
  • Kacang-kacangan
Di Young Living, ada beberapa jenis prebiotik yang bisa dikonsumsi:
  • Mightypro - mengandung 8 milyar bakteri aktif yang baik. Dengan kandungan prebiotik
  • Vital Immune Probiotics - mengandung 5 milyar bakteri aktif yang baik. Dengan kandungan prebiotik dan vitamin B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B6 (pyridoxine), B7 (biotin), zinc dan vitamin C
  • NingXia Red - super drink yang bermanfaat untuk bayi sampai orang tua
  • Daily Prebiotics Fibre - mengandung fiber, inulin, dan prebiotik
  1. Istirahat dan Bersantai
Penelitian menunjukan bahwa stress mempunyai efek buruk pada mikrobioma usus. Bisa juga menyebabkan inflamasi, mengubah pergerakan usus, dan menyebabkan usus bocor [8]. Jadi, apabila Anda ingin mengembalikan kesehatan usus Anda setelah antibiotik, jangan sampai diri Anda stress.

Coba luangkan waktu untuk latihan rileksasi seperti meditasi, yoga, atau nafas dalam-dalam kapanpun Anda bisa. Latihan pola tidur yang sehat juga bisa mencegah stress tidak terkendali dan mendukung kesehatan usus. Bertahan dengan jam tidur yang benar, batasi pemakaian gadget sebelum tidur, miliki kebiasaan rileksasi sebelum tidur bisa bantu Anda mendapatkan istirahat yang Anda perlukan.

Beberapa essential oil dan suplemen yang membantu untuk de-stress:
  • StressAway - essential oil blend yang diciptakan khusus untuk de-stress dan mengurangi tegang otot. Oles di pundak, perut, maupun di-diffuse
  • Lavender essential oil
  • Peace and Calming - essential oil blend
  • Valor - essential oil blend
  • NingXia Red - kandungan asam amino, magnesium serta GI index yang rendah membantu meringankan stres
  • Cortistop - suplemen untuk menyeimbangkan hormon kortisol
  • Endogize - suplemen untuk endokrin dan level kortisol
  1. Olahraga
Olahraga punya banyak manfaat. Membuat suasana hati membaik, meningkatkan sirkulasi, mengurangi inflamasi, dan meningkatkan kesehatan usus. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga bisa membuat perubahan yang bagus untuk mikrobioma dalam usus. Meningkatkan level keberagaman bakteri pada usus [9].

Berapa lama olahraga yang diperlukan untuk mendapatkan hasil tersebut? Berdasarkan dari penelitian, 150 menit perminggu selama 8 minggu sudah cukup untuk memberikan efek yang bagus untuk mikrobioma usus [10].

Beberapa produk Young Living yang bisa mendukung aktivitas olahraga:
  • Deep Relief Roll on - mengurangi pegal sehabis olahraga
  • Blue Relief essential oil - memberikan rasa hangat dan mengurangi sakit otot
  • Cool Azul Pain Cream - mengurangi sakit otot dan rasa pegal
  • Aminowise - suplemen asam amino yang membantu pemulihan otot setelah olahraga
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Memulihkan Usus Setelah Antibiotik?
Peneliti menyarankan, rata-ratanya perlu 1-2 bulan untuk usus bisa kembali seperti semula setelah konsumsi antibiotik [11]. Dikatakan, waktu pemulihan Anda tergantung pada beberapa faktor, termasuk seperti umur, pola makan, dan jenis antibiotik yang dikonsumsi, dan berapa banyak obat antibiotik.

Antibiotik dengan spektrum yang luas bisa mematikan lebih banyak jenis bakteri daripada antibiotik berspektrum sempit. Jadi, antibiotik berspektrum luas kemungkinan menyebabkan lebih banyak kerusakan. Kesehatan mikrobioma Anda sebelum konsumsi antibiotik juga berperan untuk jangka waktu pemulihan Anda.

Apakah Antibiotik Diperlukan?
Antibiotik kadang-kadang dibutuhkan untuk menghilangkan infeksi dari bakteri tertentu. Antibiotik bisa membantu untuk masalah kesehatan yang serius seperti, sepsis dan pneumonia. Dalam masalah tersebut, antibiotik bisa sangat menolong.

Meskipun begitu, antibiotik sering diresepkan untuk penyakit-penyakit yang tidak diperlukan. Antibiotik tidak harus digunakan untuk infeksi yang umum seperti pilek, flu, sinus, dan infeksi telinga [12] [13].

Terlalu banyak penggunaan antibiotik tidak hanya menganggu mikrobioma usus tapi juga bisa menyebabkan kebal akan antibiotik. Hal itu bisa terjadi ketika bakteri berkembang dan menjadi bakteri super yang tahan terhadap efek antibiotik. Anda dapat menghindari kebal antibiotik tersebut dengan hanya konsumsi antibiotik saat dibutuhkan saja.

Beberapa tumbuhan herbal dan essential oil memiliki sifat anti-bakteri yang bisa membantu infeksi. Tapi, produk tersebut tidak bisa dipakai sebagai pengganti saran medis atau obat antibiotik yang sudah diresepkan.

Kesimpulan
Meskipun antibiotik bisa jadi penyelamat, antibiotik bisa mempunyai efek yang buruk untuk mikrobioma usus. Hal tersebut dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan ruam pada sebagian orang. 

Untungnya, mikrobioma usus Anda tangguh. Latihan untuk punyai pola makan yang baik untuk usus dan kebiasaan pola hidup yang baik bisa bantu merawat usus Anda setelah konsumsi antibiotik.

Probiotik, makanan fermentasi, dan prebiotik bisa bantu membangunkan kembali bakteri baik Anda. Kurangi stress dan olahraga yang teratur bisa mendukung keseimbangan kesehatan usus Anda.

Perlu beberapa bulan untuk mengembalikan usus Anda seperti semula setelah minum antibiotik. Belajar untuk sabar. Dan apabila Anda masih berurusan dengan efek samping dari antibiotik setelah beberapa bulan, bisa konsultasi dengan dokter Anda.


Sumber penelitian:
1. Ferranti, E.P., S.B Dunbar, et al. “20 things you didn’t know about the human gut microbiome.” Journal of Cardiovascular Nursing 29, no. 6 (2014): 479-81.
2. Jandhyala, S.M., R. Talukdar, et al. “Role of the normal gut microbiota.” World Journal of Gastroenterology 21, no. 29 (2015): 8787-8803.
3. Panda, S., I. El Khader, et al. “Short-term effect of antibiotics on human gut microbiota.” PLoS One 9, no. 4 (2014): e95476.
4. “Antibiotic-associated diarrhea.” Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). Mayoclinic.org.
5. Ma, X., F. Nan, et al. “Excessive intake of sugar: An accomplice of inflammation.” Frontiers in Immunology, no 13 (2022): 988481.
6. Ouwehand, A. C., S. Forssten, et al. (2016). “Probiotic approach to prevent antibiotic resistance.” Annals of Medicine 48, no. 4 (2016): 246–255.
7. Palmnäs-Bédard, M., A. de Santa Izabel, et al. “Characterization of the Bacterial Composition of 47 Fermented Foods in Sweden.” Foods 12, no. 20 (2023): 3827.
8. Madison, A., & J.K. Kiecolt-Glaser. “Stress, depression, diet, and the gut microbiota: human–bacteria interactions at the core of psychoneuroimmunology and nutrition.” Current Opinion in Behavioral Science 28 (2019): 105-110.
9. Monda, V., I. Villano I, et al. “Exercise Modifies the Gut Microbiota with Positive Health Effects.” Oxidative Medicine and Cellular Longevity no. 2017 (2017): 3831972.
11. Palleja, A., K.H. Mikkelsen, et al. “Recovery of gut microbiota of healthy adults following antibiotic exposure.” Nature Microbiology no. 3 (2018): 1255–1265.
13. “Be Antibiotics Aware: Smart Use, Best Care.” U.S. Department of Health & Human Services. CDC.gov.


Original article in English is from 

Sudah tidak sabar ingin coba? Silakan klik disini


ENGLISH

Original article in English is in this link



Can't wait to try this product? Click HERE to order 



It's very important to restore your gut health!



XOXO
Deny Sentosa
(Crown Diamond Leader #1415910)
Whatsapp (+62-821-7734-4515) disini 
email: deny.sentosa@gmail.com

Masih ingin tanya-tanya bisa whatsapp saya atau DM saya di instagram . Grup kita adalah komunitas terdiri dari kumpulan orang yang peduli dengan kelangsungan alam, bahan yang tidak merusak ecosystem serta badan, kualitas kesehatan anak dan keluarga, dan pengembangan diri. Gabung dengan kita dalam perjalanan ini.

Want to start using the product? Click this to buy. 
Feel free to ask me questions in whatsapp or DM in my instagram . Our group consists of people who care about sustainability, ingredients that do not harm ecosystem and our bodies, holistic wellness in kids and family, as well as self growth. Join us in this journey.

Have more questions?
Have more questions?

0 Comments

Leave a Comment